Setiap bisnis atau usaha yang dijalankan dengan penuh optimal akan menghasilkan bisnis atau usaha yang terus berkembang. Sayangnya tidak banyak pelaku usaha yang belum menyadari bahwa usahanya yang besar tidak lagi bisa tertangani dengan pola yang sebelum saat usaha masih dalam proses permulaan. Bahkan tidak sedikit yang gugup, kaget atau tidak menyangka usahanya menjadi semakin rumit dan semakin kompleks permasalahan yang muncul.
Semua berawal dengan bertambahnya permintaan, bertambahnya jumlah gerai atau cabang dan bertambahnya produksi baik barang maupun jasa. Sebuah keniscayaan selayaknya usaha yang dibangun memang sudah menyiapkan suatu pondasi yang kuat. Sehingga saat usaha itu berkembang pesat segala sesuatunya dapat berjalan lancar. Pondasi yang kuat itu adalah sebagai berikut:
Membentuk Organisasi
Menjadi suatu keharusan pondasi organisasi sebagai team inti dalam perusahaan yang baru start up dimulai. Harus diisi orang-orang yang memiliki profesionalisme dibidangnya masing-masing. Kemampuan menejerial sangat dibutuhkan dalam team inti yang baru terbentuk. Dengan diferensiasi masing-masing pekerjaan team yang develop usaha tersebut.
Memahami Fungsi-Fungsi Organisasi
Ini penting agar tidak ada tumpang tindih pekerjaan antar masing-masing bidang. Selain itu dengan memahami fungsi-fungsi organisasi masing-masing bidang akan tahu betapa setiap bidang saling memiliki keterkaitan. Operasional tidak akan memiliki order jika marketing tidak bergerak memasarkan produknya. Marketing tidak akan dapat bergerak tanpa support dana dari bagian finance. Juga operasional akan terganggu tanpa fasilitas sarana yang merupakan hasil pekerjaan general affair. Bahkam semua tidak akan berjalan tanpa bantuan rekrutmen karyawan yang merupakan domain HRD. Setelah semua memahami tugas dan fungsinya masing-masing, maka setiap kesulitan dan trouble yang dihadapi dalam menjalankan usaha tersebut akan mudah teratasi.
Merekrut dan Melatih Tim Franchisor
Ketika bisnis sudah besar maka siap untuk di waralabakan/franchise. Pengembangan melalui jalan franchise ini agak sedikit berbeda, karena yang sebelumnya hanya mengurus gerai atau cabang-cabang milik sendiri kini sudah mulai melibatkan mitra franchisenya. Perlu ada proses rekrutmen dan melatih team franchisor.
Semua berawal dengan bertambahnya permintaan, bertambahnya jumlah gerai atau cabang dan bertambahnya produksi baik barang maupun jasa. Sebuah keniscayaan selayaknya usaha yang dibangun memang sudah menyiapkan suatu pondasi yang kuat. Sehingga saat usaha itu berkembang pesat segala sesuatunya dapat berjalan lancar. Pondasi yang kuat itu adalah sebagai berikut:
Membentuk Organisasi
Menjadi suatu keharusan pondasi organisasi sebagai team inti dalam perusahaan yang baru start up dimulai. Harus diisi orang-orang yang memiliki profesionalisme dibidangnya masing-masing. Kemampuan menejerial sangat dibutuhkan dalam team inti yang baru terbentuk. Dengan diferensiasi masing-masing pekerjaan team yang develop usaha tersebut.
Memahami Fungsi-Fungsi Organisasi
Ini penting agar tidak ada tumpang tindih pekerjaan antar masing-masing bidang. Selain itu dengan memahami fungsi-fungsi organisasi masing-masing bidang akan tahu betapa setiap bidang saling memiliki keterkaitan. Operasional tidak akan memiliki order jika marketing tidak bergerak memasarkan produknya. Marketing tidak akan dapat bergerak tanpa support dana dari bagian finance. Juga operasional akan terganggu tanpa fasilitas sarana yang merupakan hasil pekerjaan general affair. Bahkam semua tidak akan berjalan tanpa bantuan rekrutmen karyawan yang merupakan domain HRD. Setelah semua memahami tugas dan fungsinya masing-masing, maka setiap kesulitan dan trouble yang dihadapi dalam menjalankan usaha tersebut akan mudah teratasi.
Merekrut dan Melatih Tim Franchisor
Ketika bisnis sudah besar maka siap untuk di waralabakan/franchise. Pengembangan melalui jalan franchise ini agak sedikit berbeda, karena yang sebelumnya hanya mengurus gerai atau cabang-cabang milik sendiri kini sudah mulai melibatkan mitra franchisenya. Perlu ada proses rekrutmen dan melatih team franchisor.